Wednesday, October 15, 2008

Harga yang harus dibayar... (2)

Lanjutan...

harga yang harus dibayar, ya, karena saat kita sudah tahu betapa Dia mau mengorbankan segalanya buat kita, hidup kita seharusnya masih kurang untuk "membayar harga" bagi Dia. Ada yang menanyakan bagaimana dengan pelayanan kita yang "non-gerejawi" (baca: di luar gereja) ?

Pekerjaan dan hidup kita, semuanya adalah penyembahan bagi Tuhan kita. Senang atau tidaknya Tuhan pada kehidupan kita ditentukan dari kehidupan kita, bukan dari berapa banyak waktu yang digunakan untuk pelayanan di gereja atau ikut persekutuan di gereja.
Jadi, intinya adalah bersikaplah profesional selama kita menjalani hidup di dunia ini. Firman-Nya berkata: "Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia."
Mari jalani kehidupan ini dengan menyadari bahwa kehidupan ini adalah untuk menyenangkan hati Tuhan!

Hah? Walaupun itu berarti membuat kita tambah repot walau gak ada yang melihat ataupun gak ada yang kasih kita uang lebih? jawab: Ya!
Saat kita menyapu tempat persekutuan sebelum teman2 datang dan tidak ada yang melihat ataupun memuji kita, itulah harga yang harus dibayar..
Saat kita datang ke pekerjaan lebih awal dan bekerja lebih keras tanpa ada yang membayar kita lebih, itulah harga yang harus dibayar..

Saya setuju dengan pendapat Pak Nindyo S. di posting yang pertama:
Pelayanan bukanlah pengurbanan(sacrifice) ataupun pengorbanan...
Pelayanan adalah hak yang istimewa kedua dalam hidup kita. (yang pertama adalah bagaimana Dia menemukan kita dan membuat kita memiliki kesempatan untuk mengenal dan percaya kepadanya) Kenapa bisa disebut hak istimewa? Saudara, saat kita diberi kesempatan untuk melayani, itu berarti Tuhan mempercayai kita lebih dibandingkan orang lain yang tidak Tuhan pakai. Saat Dia memilih kita untuk menjadi seorang WL (worship leader), berarti Dia lebih mempercayai kita untuk dipakai-Nya daripada orang lain yang tidak dipakai-Nya.

Saya ambil lagi sebuah posting komentar yang sebelumnya:
Pelayanan itu hak istimewa!
Pelayanan itu kehormatan!
Pelayanan itu berarti diberi tempat yang dekat di hati Sang Tuan.

Tidak semua orang diberi hak ini.
Aku, kamu, puji Tuhan! Yang lain?
Siapa yang akan mengingatkan mereka? Akankah aku dan kamu menjangkau mereka, menguatkan mereka, memberdayakan mereka dan memberi kesempatan dan ruang bagi mereka?
Mari jalani pelayanan kita bukan dengan perasaan terbeban tapi dengan perasaan bangga dan bersukacita karena Dia pilih kita.
Jangan pernah tolak sebuah pelayanan karena itu bukti Tuhan mau memakai kita lebih lagi. Kita terlalu sibuk? tidak punya waktu? Ingat, Dia yang akan kuatkan kita dan mampukan kita.

Tidak ada harga yang harus dibayar saat kita mengerti apa itu pelayanan.
Keep fighting!
GBU all...

No comments:

my personality....

Click to view my Personality Profile page